Kelebihan Dan Kekurangan Komputer IAS


                       Kelebihan Komputer IAS:
a.       Merupakan single address machine.
b.    Instruction length pendek sehingga menghasilkan program yang ukurannya kecil dan karenanya keperluan memorinya kecil. Hal ini menyebabkan pengurangan biaya sistem (System Cost Reduction).
c.     Pengambilan (fetch) instruksi dilakukan dua buah sekaligus dan membawanya ke memori. Sehingga satu instruksi selalu pre-fetched. Hal ini mengurangi access time untuk instruksi yg kedua, sehingga mempercepat waktu siklus instruksi
d.   Penggunaan instruksi “address modify” , menghasilkan perubahan address field instruksi yang lain dalam memori.
Kekurangan Komputer IAS:
a.      Lemah dalam pelaksanaan operasi I/O.
b.     Instruksi input atau instruksi output menghasilkan transfer data antara input device dan memori atau antara memori dan output device. Pada kedua kasus, data harus melalui CPU, karena itu tidak ada “direct memory access” antara memori dan subsistem I/O.
c.  Tidak mempunyai tipe instruksi “CALL” dan “RETURN”. Karena itu tidak memungkinkan fasilitas subrutin (kumpulan perintah yang ditujukan untuk menangani suatu tindakan dengan tujuan untuk memudahkan pembuatan program).
Berikut beberapa detail spesifikasi Komputer IAS:
a.     Kapasitas memori: 1000 x 40 bit words
Menggunakan sistem bilangan Biner
Panjang instruksi 20 bit ( 1 word = 2 instruksi )
b.      Register-register dalam CPU
MBR (Memory Buffer Register)
MAR (Memory Address Register)
IR (Instruction Register)
IBR (Instruction Buffer Register)
PC (Program Counter)
AC (Accumulator)
MQ (Multiplier Quotient)

Tidak ada komentar